Penolakan Rain

1256 Kata

Rain mengajak Aira untuk duduk di ruang tengah. Ia juga tidak bisa terus menerus mengabaikan Aira. Hari ini juga, ia akan meluruskan masalah yang terjadi di antara mereka. Aira menopangkan dagunya ke tangan kanannya yang ia topangkan pada pinggiran sofa. Ia tatap wajah tampan om nya yang sudah beberapa hari ini tidak dilihatnya. “Apa yang ingin Om katakan sama aku? apa Om akan menjawab perasaan aku?” Rain menghela nafas, “Sayang. Sejak kapan kamu memiliki perasaan itu?” “Em...udah lama sih, Om. Sejak Om masih menjalin hubungan dengan Tante Arini.” Rain membulatkan kedua matanya. Ia tidak menyangka, sudah selama itu Aira mempunyai perasaan terhadapnya. “Memangnya kenapa Om, apa ada yang salah? Memangnya apa aku nggak boleh jatuh cinta sama Om?” “Sayang. Apa yang kamu rasakan itu sala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN