Rain mendudukkan tubuhnya di tepi ranjang, ia baru saja selesai berpakaian dan bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Meskipun ia sebenarnya sangat malas pergi ke kantor, karena ia tidak tega meninggalkan istrinya yang hanya dirawat oleh perawat yang sengaja ia sewa untuk merawat istrinya beberapa hari yang lalu. Rain terpaksa harus menyewa seorang perawat untuk merawat Karin, karena ia tengah disibukkan dengan pekerjaan kantor yang semakin menumpuk. Semua itu karena Rain yang selalu pulang di siang hari dan kadang tidak kembali lagi ke kantor, tentu saja karena merawat Karin. Tapi, beberapa hari ini, ia tidak bisa merawat istrinya seperti biasanya lagi. Rain menyadari, jika ia juga mempunyai tanggung lain—perusahaannya yang ia bangun dari nol, setelah perusahaannya yang berada di A