Kemarahan Rain

1693 Kata

Bagas mengajak Aira pergi ke Pantai Kuta. Mereka berjalan beriringan menyusuri tepi pantai, sambil menikmati angin yang menerpa tubuh mereka. Bagas melihat rambut panjang Aira yang tergerai, menari-nari mengikuti hembusan angin. Bagas melihat Aira yang begitu terganggu dengan rambut panjangnya yang selalu menutupi kedua matanya. Ia pun langsung melepas topi yang dipakainya, lalu ia pakaikan di kepala Aira. “Kamu pakai topi aku aja. Maaf, aku tadi lupa menyewa payung. Kamu pasti kepanasankan?” Aira menyentuh topi yang sudah terpasang di kepalanya. “Terima kasih ya. Memang panas sih, tapi nggak apa-apa kok. Habis ini kita cari tempat ngobrol ya, aku capek.” “Mau aku gendong?” Aira menganggap tawaran Bagas, hanyalah gurauan. Ia pun tersenyum. “Memangnya kamu kuat gendong aku,” go

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN