part 4

1957 Kata
Lana mengedarkan pandangannya saat berada didepan rumah mewah dengan desain modern,bukan karena kagum melihat rumah mewah daniel tapi ia seakan ragu untuk melangkah,hanya satu pertanyaannya. Apakah bisa..? Dan lana menjawab ya... “aku yakin aku bisa...!!semangat...demi kesuksesanmu...”bisiknya dalam hati,mencoba menyemangati dirinya sendiri dalam untuk tetap bertahan tanpa keluarga. Melihat lana yang hanya diam daniel mengeryit heran”ayo masuk...!apa kau akan terus diam seperti itu...!!” Lana segera berlari mengejar daniel yang sudah masuk terlebih dulu. “tunggu..” Lana menghentikan langkahnya saat daniel mencegahnya masuk”ada apa..?” “mana kopermu..?” Lana merengek meminta daniel memikirkan kembali rencananya”ayolah...aku ingin kembali ketempat kontrakan itu lagi..” “tidak...karena rumah itu tidak akan aku kontrakkan...kecuali kamu ingin menjadi istri keduaku..”ucapnya sambil mengerdipkan sebelah matanya mencoba menggoda lana. Lana menghentakkan kakinya melangkah keluar”mimpi...!!bermimpilah sesukamu...frog..” Daniel tertawa melihat kekesalan lana. Dan untuk hari ini ia kembali tersenyum. Entah berapa lama ia tidak lagi tersenyum. ** “siapa kau..?”tanya seorang wanita yang baru saja masuk kedalam rumah daniel,tubuh sexynya yang terbalut gaun hitam dan rambut yang tertata anggun seakan menambah nilai tersendiri,setiap pria yang memandangnya pasti akan langsung mengagumi kecantikannya. Lana terpana sesaat akan kecantikan dan kesexyan tubuhnya,namun ia kembali tersadar saat wanita itu kembali bertanya”apa kau pengurus rumah tanggaku yang baru..?” “ah...saya..?saya-“lana menghentikan ucapannya karena bingung harus menjawab apa. Sedang dirinya pun tak tau apa posisinya dirumah daniel. Selyna kembali bertanya dan kali ini dengan nada tinggi karena kesal”hei...kau...siapa kau..?jawab..” “dia kekasihku...jangan pernah kau membentaknya..”jawab daniel yang baru saja turun dari anak tangga bersama dengan rendra yang menggandeng tangannya. Lana sempat dibuat kesal oleh jawaban daniel,namun saat mengingat perjanjian yang ia tanda tangani,diam adalah satu-satunya jalan agar tidak terlihat semakin kacau. Selyna mendekati lana dan berbisik”apa kau benar kekasih suamiku..?dibayar berapa kau olehnya..?kau benar-benar terlihat seperti wanita murahan..” Mendengar perkataan selyna yang menghinanya lana tidak bisa hanya tinggal diam saat harga dirinya mulai diinjak-injak begitu saja dan plak... Tamparan keras telah ia layangkan kepada wanita yang sempat ia kagumi sesaat,namun setelah melihat keaslian sifat wanita itu ia benar-benar muak”dibayar..?saya dibayar...!!”lana tertawa sumbang sambil menatap tajam kearah selyna yang memegangi pipinya”ya...kau benar aku dibayar...!!” Daniel sempat terkejut mendengar jawaban lana dan ia tidak menyangka jika lana akan membongkar rahasia mereka,saat daniel akan membuka suaranya lana terlebih dahulu berkata”saya dibayar untuk menendang anda keluar dari hatinya..!!karena orang seperti anda tidak layak menyakiti hati seoarang pria seperti dia...!!ka...enyah...enyah dari hadapan saya dan kekasih saya...!!” Selyna terbelalak memdengar ucapan wanita muda yang berada didepannya,ia segera mendorong kuat tubuh lana hingga tersungkur ketembok dan daniel hanya melihatnya saja tanpa ada maksud ingin melerai mereka karena ia tau siapa lana,dan karena itulah ia meminta lana untuk menjadi kekasih sewaannya agar selyna segera menceraikanya. Hanya dengan itulah ia bisa bebas dari belenggu keluarga dan selyna,semua ini ia lakukan hanya untuk rendra,ia tidak mau jika rendra kembali disiksa oleh selyna karena pelampiasan amarahnya. “berkacalah...berkaca siapa dirimu...dan kau tidak akan pernah bisa bersaing denganku...”bentak selyna. Lana kembali melangkah maju mendekati selyna da berkata”anda salah...!!jika menilai saya dengan penampilan fisik...!cantik tentu anda menang dan body..!!”lana bersiul sambil memandang tubuh sexy selyna dari atas kebawah lalu kembali berkata”dan body...tentu saya kalah dengan anda..!!tapi perlu anda ingat satu hal...!!”lana mendekatkan wajahnya dan berbisik”saya lebih memuaskan suami anda dibandingkan dengan anda..!!karena setiap malam..suami anda meminta lagi dan lagi...” Lana tersenyum tipis saat melihat raut wajah selyna yang kembali memerah menahan amarah,ia segera kembali memundurkan wajahnya dan mengedipkan sebelah matanya kearah daniel”bukan begitu babe..!!” Melihat kedipan mata lana daniel tersenyum tipis dan berkata”of course”jawabnya meski ia tidak tau apa yang baru saja lana bisikkan kepada selyna. Mendengar jawaban dari daniel selyna menghentakkan kakinya dan mencoba menampar lana namun sayang tangan lana begitu gesit menangkisnya dan mendorong tubuh selyna sedikit agar menjauh darinya”jangan pernah menyentuhku...jika tidak aku akan mematahkan tanganmu..!!”bentaknya lagi. Selyna merasa terhina akan kekalahannya ia berfikir tidak tepat waktunya jika ia melawan wanita itu saat dirinya sedang sedikit mabuk kali ini,dengan langkah cepat ia berjalan mendekati rendra”sayang...ayo ikut mommy..!!apa kau tidak merindukan mommy..” Rendra mengundurkan tubuhnya,berusaha menjauh dari tubuh selyna yang berbau alkohol”daddy..” Melihat rendra yang bersembunyi dibelakang daniel lana segera melangkah mendekati rendra dan menggendong tubuh bocah itu”rendra..sebaiknya kita berangkat kesekolah sekarang ya..!!” Rendra mengangguk lalu menyembunyikan wajahnya dileher lana,ia merasa takut melihat mata mommynya yang memerah,seperti yang sudah-sudah,saat mommynya memukulnya dan saat itu juga mata mommy memerah karena mabuk. “rendra...!!awas saja kau..!!”bentak selyna kesal dan segera melangkah keatas meninggalkan daniel dan lana. Daniel tersenyum bahagia melihat reaksi selyna,ia melirik lana dan memberi acungan jempol kepadanya”kau benar-benar kuat...!!” Lana hanya menaikkan sebelah alisnya lalu melangkah keluar mengikuti daniel tanpa mau menjawab ucapan daniel. Didalam mobil daniel menaikkan sebelah alisnya melihat rendra yang terus memeluk lana. Ia segera mengusap lembut rambut rendra”kau kenapa sayang..” Bukannya menjawab,renrdra malah menepis ayahnya dan terisak.  Lana hanya mengerdikkan bahunya saat daniel menatapnya,dengan tatapan bertanya. “rendra benci daddy..!!” Daniel memgeryit heran mendengar ucapan daniel”sayang...apa daddy punya salah..?maafkan daddy..” “daddy merebut kelasih rendra..?” Daniel melongo mendengar ucapan anaknya yang sedikit ngawur menurutnya”merebut..??kekasih rendra..!!ayolah sayang...lihat daddy..!!dan siapa kekasih rendra hah.” Rendra melepas pelukannya dan menatap tajam kearah daniel”miss lana adalah kekasihku..” Lana dan daniel melongo mendengar ucapan rendra,gila...bagaimana bisa rendra menyebutnya kekasih. Dan lana ingat saat rendra memintanya untuk menjadi kekasihnya,ia tersenyum saat mengingat hal bodoh itu,dan parahnya lagi bocah tampan itu adalah anak dari dosen yang sangat ia kagumi. Lana mencubit pipi rendra lalu menciumnya dan berkata”ah...ya...miss lupa jika rendra adalah kekasih miss..!!baiklah...sekarang daddy rendra bukan kekasih daddy lagi...!!bukankah begitu teacher...!!” Daniel mendengus mendengar ucapan lana dan tunggu kenapa ia kesal mendengar kata bukan kekasih,ia kembali menghembuskan nafasnya kasar lalu berkata”ya..!!miss lebih cocok menjadi kekasih rendra...!!”ucapnya kesal dan berhasil membuat lana juga kesal mendengar ucapannya. “apa kau pikir aku anak kecil hah..?”bisiknya kepada daniel. “ya...kau memang anak kecil..dan jika dirumah kau jangan memanggilku teacher...kau ingat...!!kau kekasihku...tubuhmu milikku..!!”bisik daniel membalas ucapan lana. “berhenti membual daniel...!!dan dengan senang hati aku akan memanggilmu daniel...!!daniel...sayang..”goda lana dan berhasil membuat daniel tersenyum licik. “wah...terdengar sangat menggairahkan...!!daniel sayang...!!coba kau ulangi lagi..!!”godanya lagi. Lana hanya mencibir mendengar ucapan daniel dan sayangnya hatinya seakan bersorak mengingat betapa dekatnya dia sekarang,dekat dengan pria idamannya,bisa kalian bayangkan bagaimana bahagianya kalian saat pria yang kalian idamkan begitu dekat dengan kalian.    Rasa penat mulai menjalar diseluruh sel tubuhnya saat pelajaran mata kuliah yang berjalan begitu lamban menurutnya,sudah hampir satu jam dosen botak yang berdiri didepan menjelaskan tentang materi-materi yang sudah lama ia tinggalkan dan untuk kali ini ia sadar betapa bodohnya ia waktu itu yang selalu mengabaikan pelajaran kampus karena hanya ingin membalas perbuatan ayahnya. Dengan cara membolos setiap mata kuliah yang tidaak dia sukai.  Dan sekarang kau sendiri yang repot lana...bersiaplah mengulang tahun depan...ah...tidak-tidak...aku harua lulus tahun ini juga... Gerutunya sambil terus memandang penjelasan dosen botaknya.  Mira tiba-tiba menyikutnya saat melihat lana yang begitu fokus pada materi yang disampaikan. “kau sedang melamun apa..?”tanya mira sambil terkikik geli melihat lana yang begitu fokus,lain dari hari-hari biasanya. “diamlah...!!apa kau tidak lihat aku sedang berkonsentrasi pada materi si botak...” Mendengar penjelasan lana mira hanya terkikik geli dan kembali fokus pada materi yang di sampaikan. Jam mata kuliah sudah usai dan mira masih memandang lana yang fokus pada laptopnya membaca kembali materi yang baru saja disampaikan. “lana..!!ayo kekantin...aku sudah lapar...kau tau sebentar lagi si killer daniel bakalan masuk...!!ayo..”bujuk mira dan sayangnya lana masih tetap dalam posisinya,sama sekali tidak memperhatikan mira yang melilit menahan lapar. “kau pergi saja sendiri..!!aku masih harus membaca ulang ini..!!” Mira hanya mencibir lalu meninggalkan lana seorang diri didalam ruangan. ** “bagaimana kuliahmu lana..?” Lana sedikit terkejut saat daniel tiba-tiba berdiri dihadapannya,ia segera menutup laptopnya dan merapikan semua buku-bukunya. “ah..anu..!!itu...berjalan lancar...teacher...” “ini sudah berada dirumah dan kau harus memanggilku daniel..” “ah..ya...daniel..!!apa kau perlu bantuan..?”tanya lana saat melihat daniel membawa kotak s**u.  “hemm...aku membutuhkan bantuanmu..!!rendra merengek meminta susu..!!aku tidak bisa membuatnya..!!” “dimana amma..?”tanya lana,ia merasa heran karena seharian ini ia tidak melihat pembantu rumah tangga daniel yang begitu ramah kepadanya. “amma..sudah dipecat oleh selyna..!!dan sialnya selyna tidak memberitahuku..” “lalu bagaimana kau tau jika amma dipecat..?” “apa kau bisa membantuku..?”tanya daniel kesal karena lana yang begitu banyak bertanya. “ah..ya aku bisa..!!kemarikan kotaknya..”lana segera mengambil kotak s**u rendra dan segera meninggalkan daniel begitu saja. Daniel tersenyum tipis melihat kelakuan lana  “tidak ada ruginya aku membayarmu lana..!!karena kau multifungsi..!!”ucapnya pelan sambil berjalan melangkah meninggalkan ruang kerjanya tanpa mau memeriksa buku yang lana baca diatas meja kerjanya. Daniel kembali tersenyum saat melihat lana yang menemani rendra tidur dan membacakan sebuah dongeng untuk anaknya. Ia berjalan mendekati lana dan berbisik pelan”apa kau sudah membuatkan s**u untuk rendra..?” Lana menggeleng lalu menutup buku yang ia baca setelah melirik rendra sebentar.”tidak...rendra tidak mau dibuatkan susu..!!ia hanya ingin aku menemaninya tidur dan membacakan dongeng untuknya..” Daniel hanya mengeryitkan dahinya saat melihat rendra yang begitu mudahnya tertidur,tidak seperti biasanya,daniel harus membujuk rendra dengan susah payah karena ia selalu menolak untuk tidur,ia beralasan menunggu mommynya pulang dan sekarang,rendra tertidur pulas tanpa daniel bujuk. Brak.... Lana dan daniel sedikit terkejut saat pintu rumah tiba-tiba tertutup dengan sangat kerasnya. Daniel dan lana melirik rendra sebentar yang masih tertidur pulas sebelum melangkah keluar dari kamar rendra menuju ruang utama. “selyna...!!apa yang kau lakukan..  !!”daniel terlihat emosi saat melihat istrinya kembali pulang dengan keadaan mabuk. “hai..sayang...!!apa kau merindukanku...!!” Daniel mendorong kuat tubuh selyna hingga terduduk disofa panjang dibelakangnya. “rindu...?cih...bahkan aku sangat muak melihatmu...!!” Selyna hanya tersenyum sinis mendengar jawaban dari suaminya,ia kembali berdiri dan melangkah mendekati lana. Plak... Satu tamparan berhasil selyna layangkan kepipi lana,ia berdecak jijik melihat lana”semua karena kau jalang...” Saat daniel ingin menyeret selyna,lana menghentikannya dan berkata kepada selyna”kau benar aku jalang...!!dan sayangnya suamimu lebih mencintai jalang sepertiku...dibandingkan dengan kau...istrinya..” Selyna yang masih dalam keadaan setengah sadar segera menyeret lana kearah pintu”pergi dari rumahku jalang...sialan..” “bukan lana yang harus pergi dari sini...!!tapi kau..kau na...kau harus keluar dari sini..”bentak daniel saat melihat selyna menyeret paksa lana. “daddy...” Lana segera mengibaskan tangan selyna saat melihat rendra yang baru saja terbangun dari tidurnya dan berjalan terhuyun keluar dari kamar tidurnya. “rendra sayang...kau sudah bangun..?” Melihat lana yang begitu akrap dengan rendra,selyna semakin marah dan segera meraih vas bunga yang berada diatas meja. Prang... Selyna terkejut saat melihat siapa yang baru saja ia lukai dan itu membuat lana menjerit melihat daniel yang terkulai dilantai dengan begitu banyak darah keluar dari kepalanya. “ma...maaf..ak..aku...”selyan terbata sambil menutup bibirnya menahan keterkejutannya. “apa yang kau pikirkan hah..??”lana berteriak kepada selyna sambil mendekap erat rendra dan berjalan mendekati tubuh daniel yang terkulai. “rendra segera hubungi ambulan...!!nomernya tertera diatas meja...!!apa kau bisa....?” Rendra hanya mengangguk dan segera berlari kearah meja telfon rumahnya. “grandma....!!daddy...”rendra terisak saat tidak bisa menemukan nomer ambulan yang sudah lana beritaukan kepadanya. Yang ia tau hanya telfon rumah nenek dan kakeknya. “rendra...kkau kenapa sayang..?” “grandma...cepatlah datang.. daddy...daddy...!!” Tanpa menunggu penjelasan dari cucunya,cristina segera menutup panggilan telfonnya.   
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN