"Kiya!" Ia terkaget. Ia baru saja turun dari mobil ketika salah satu pejabat KPK yang mengenalnya, menghubunginya. "Ya, Pak Febry, ada apa?" "Kamu tahu keberadaan Nando di mana? Saran saya lebih baik di menyerahkan diri. Kami akan melindunginya. Kami sudah berdiskusi dengan para atasan." Zakiya meneguk ludahnya. Markas Rangga berpindah sementara di sebuah gudang. Entah dari mana Rangga mendapat pinjaman tempat. Yang jelas, mereka mengungsi sementara sampai pihak kepolisian selesai memeriksa semua barang bukti yang mereka coba rampas dari Zakiya dan yang lain. Meski sebetulnya, mereka sudah mengamuk beberapa hari yang lalu. Gara-gara apa? Gara-gara pemindahan data yang dilakukan Revan waktu itu. Mereka tidak menemukan satu pun dokumen yang bisa mereka akses. Lalu ditambah aksi sebuah m