Part 24

1624 Kata

Lita bergegas menjauh dan melangkah melewati David, tapi pergelangan tangannya ditangkap. “Lepaskan, David.” “Kenapa begitu terburu, Lita? Sudah lama kita tidak saling berjumpa. Apa kau tidak ingin bertukar kabar?” Lita meringis saat memelintir tangannnya dalam usahanya terbebas dari cekalan David dan pria itu sama sekali tak melonggarkan genggamannya. Membuat Lita nyaris menangis oleh kilas balik yang kini berputar di kepalanya. David tak pernah melepaskannya semudah itu. Semakin Lita berkutat mencoba membebaskan diri, David malah mendorong tubuh mungil wanita itu ke dinding. Mengurung Lita dengan tubuh tingginya. Menurunkan wajah tepat di depan wajah wanita itu. “A-apa yang kau lakukan, David?” cicit Lita sementara memiringkan wajah. Menghindari bertatapan muka dengan David, apalagi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN