"Tenang saja, Christian tidak ada disini." ucap Jeremy seperti tahu apa yang tengah Sania fikirkan. Sania bernafas lega saat mendengar itu.
"Maaf Jeremy, aku tak tahu jika ini pesawatmu. Aku akan turun saja sekarang." ucap Sania lalu ia berdiri dari duduknya.
"Tunggu dulu. Kalian cepat tutup pintu pesawat dan suruh pilot segera take-off dan pergi dari sini." ucap Jeremy mencegah Sania lalu memerintah anak buahnya.
Sania memasang raut wajah sedihnya, tapi ia tersenyum dalam hatinya karena Jeremy mencegahnya.
Setidaknya itu berarti Jeremy bersikeras ingin membantunya, bukan ?
"Duduklah lagi. Ada banyak hal yang ingin kubicarakan denganmu Sania." ucap Jeremy ramah pada Sania.
Sania langsung saja kembali duduk di kursinya tadi. Jeremy juga langsung duduk di kursi didepan Sania.
"Apakah
