Bab.22 Drama Bersambung

2508 Kata

“Mereka beneran mau pindah rumah sakit, Mbak?” Rena yang penasaran langsung melontarkan pertanyaannya begitu Sifa menyusul mereka keluar. “Mana mungkin, orang seperti mereka itu bisanya cuma menggertak. Dikiranya aku akan takut, padahal kalau bisa aku ingin menendang mereka keluar dari sini.” dengus Sifa. “Daripada marah ke mereka, aku lebih kesal ke kamu, Ren. Sudah berapa kali kami bilang, jadi orang itu jangan terlalu baik! Jatuhnya malah kamu diinjak dan mereka semakin ngelunjak!” omel Satria yang dari tadi sudah dibuat geregetan. “Aku tidak suka ribut.” “Jadi diam saja membiarkan mulut kurang ajar mereka terus menghinamu?!” sahut Satria gemas. “Justru itu yang membuat orang-orang seperti mereka keranjingan, karena tahu kamu lemah dan tidak akan melawan. Dasar bodoh!” imbuhnya. “

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN