Hari telah gelap ketika Dyandra kembali ke rumahnya. Jam di dinding menunjukkan angka sembilan malam. Tidak biasanya dia pulang selarut ini. “Dari mana? Kok, tumben baru pulang?” Arka segera mempertanyakan kehadiran istrinya di saat Dyandra memasuki ruang kamar tidur. “Pergi dengan Dru. Hangout di cafe,” jawab Dyandra tenang. Memang ia baru saja pergi dengan kakak dan beberapa sahabatnya. “Kenapa tidak angkat teleponku?” Arka kembali bertanya dengan suara parau. “Tidak dengar.” Mendapati jawaban datar, dingin, dan cuek dari Dyandra membuat Arka melompat turun dari atas ranjang dan langsung menghampiri. Ia cengkeram kedua lengan wanita itu dan menarik ke arahnya. “Kamu masih cinta aku atau tidak?” Dyandra menatap nanar. Terdiam dan hanya menghela napas. Bayangan bayi di dalam kandung