Ch.20 Dilaporkan Pada Ayah

1606 Kata

Dyandra menangis frustasi di bawah pancuran air panas yang menjadi satu dengan deras air matanya. Ia tersengal-sengal. Perasaan marah, kecewa dan benci terhadap dirinya sendiri semua bercampur menjadi satu. Masih tidak mau menerima kenyataan bahwa ia berada di pihak yang kalah, yang direndahkan. “Aku benci kamu, Arka! Aku benci kamu!” isaknya pelan mengumpat sang suami. Melempar cincin pernikahan di jari manis hingga menghantam tembok kamar mandi dan jatuh tergeletak di atas lantai. “Carilah kesenangan untuk dirimu sendiri!” suara sang Kakak serta sahabat-sahabatnya kembali terngiang. “Selingkuhlah juga kalau memang itu membuatmu bahagia!” “Kamu terlalu baik untuk keluarga Hasbyan!” Suara Drupadi kencang terdengar mengisi batin dyandra. Menawarkan ide gila dan sebuah pembalasan t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN