"No, no, Vallery!" ucap Brian panik lalu pandangannya terhenti pada perut kanan milik Vallery yang mengeluarkan darah segar. Brian mendongak menatap wajah Vallery dengan cemas lalu mengedarkan pandangannya ke seluruh area parkir. Ia melihat seorang pria berjaket hitam dengan celana jeans panjang dan mengenakan kaca mata berwarna hitam pekat, pria itu tersenyum menatap Brian, sebuah luka sobek di pipi kiri terjahit acak-acakan menghiasi wajah pria itu. Brian mengambil sebuah pistol yang berada di balik celana nya lalu mengarahkan pistol tersebut ke arah pria yang sudah menembak Vallery, namun peluru dari pistol tersebut melesat dan pria itu kabur meninggalkan area parkir. Tanpa berpikir lama, Brian segera membawa Vallery menuju rumah sakit. Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi,