27. Romantis

684 Kata

Perih, sakit, sekaligus luka yang menggores di tubuhnya. Air matanya mengalir begitu bebas, Luna menghukumnya terlalu berlebihan hanya karena ingin menyakiti Aris namun semua itu berbalas menimpa dirinya sendiri karena gagal terus-terusan. "Jika ini memang terakhir aku hidup, tidak masalah. Daripada aku harus membusuk di penjara atas segala kejahatanku sendiri," ia berujar dengan kesusahan karena menahan rasa sakit yang semakin menghabisi kulitnya. Tidak perlu tau apa yang telah di lakukan para teman-teman jahatnya itu beberapa jam yang lalu, ini terlalu sadis seperti pe*******. "Bagaimana dia sekarang? Apa masih mau melawanku?" Luna bertanya pada seluruh bawahannya yang kini berbaris rapi menghadapnya sebagai pemimpin ketua harus di hormati. Menggeleng. "Tidak, dia tetap menolak unt

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN