Bab 20 Elena menatap Davi sebentar kemudian beralih menatap pria dan wanita seumuran dirinya yang tadi di lihat tengah bermesraan. "Kamu kenal mereka Dav?" "Yang wanita tidak kenal, tapi sama pria di sebelahnya aku kenal,” "Siapa dia?" "Kakak iparku, Papa Nisa,” "Apa? Itu suami Mbak Devi?" Davi hanya mengangguk, sorot kedua matanya masih tidak berpindah dari pria di depan sana. Elena melirik Davi lalu berpindah menatap pria yang di katanya kakak iparnya. Dia tidak menyangka sama sekali kalau ternyata keluarga Davi pun tidak sesempurna yang terlihat. "Kenapa gak di samperin?" "Untuk apa?" "Yaa apa kek, sekedar menyapa, apa salahnya asal jangan baku hantam." Melihat Davi yang hanya diam di tempat, lama kelamaan Elena geregetan juga. "Ihh kamu mah kelamaan, kebanyakan mikir. Ayo
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari