Mereka saling bertatapan mata. Anta dalam posisi berdirinya dengan pakaian yang cukup seksi. Yang berhasil membuat tenggorokan beberapa bodyguardnya naik turun. Anta berjalan menuju Zu yang masih dalam posisi duduk dan kaki masih diatas meja. Dia mengambil gelas yang ada di tangan Zu, dan melemparnya ke sembarang arah. Cettaaarrrr!!!! Anta yang sudah terusulut emosi, kembali mengambil botol wine berukuran besar yang ada di meja dekat Zu, lalu melemparnya kuat ke arah dinding. Braakkkk!!! Ceettaaaarrrr!!!!! Nafasnya tersengal-sengal. Semua orang melihat Anta dengan tatapan takut. Sedangkan Zu menatap tak percaya pada sosok wanita seksi yang ada di hadapannya saat ini. Sesaat mereka terdiam. Anta lalu membuka