11. Menyerah pada hidupnya

2045 Kata

Pukul 08:55 pagi. Jam yang hampir mendekati waktu yang sudah disepakati oleh Alex dan Roy. Pria paruh baya yang masih terlihat tampan dan bugar itu terpaksa bangkit dari duduknya. Mengingat waktu yang dijanjikan hampir berakhir, Roy menghembuskan nafas beratnya. Sebenarnya ia sedikit menyesal karena harus memisahkan dua orang wanita yang masih sibuk bercengkrama tapi mau bagaimana lagi. Janji adalah janji dan Roy tidak mungkin berani mengikarinya, sebab Alex. Sahabatnya itu sangat membenci seseorang yang suka mengikari janjinya, mungkin itulah sebabnya Roy tidak ingin hal di masa lalu kembali terulang lagi. "Rosa. Waktu kita sudah hampir habis dan kau jelas tidak mau sampai Alex kembali mengamuk bukan?" Suara Roy menyadarkan kedua wanita berbeda usia itu. "Benarkah? Kenapa cepat sekali."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN