Rosalind menahan lengan suaminya itu hingga tatapan kedua mata Alex bertemu dengan kedua mata istrinya. Gelengan dari istrinya nyatanya tidak mengubah wajah Alex, wajah Alex kian memerah seakan berusaha untuk membakar siapa saja yang berani mendekati keluarganya. "Alex. Please, aku benar-benar tidak ingin melihat pertengkaran lagi. Jika kau berani memulainya maka aku akan meninggalkanmu," Ancaman Rosalind tentu di dengar sangat baik oleh Alex, Marvin dan para sahabatnya." Ku mohon. Hadapi Alvaro dengan kepala dingin." Mohon Rosalind. "Hai Alex, kau disini juga ternyata?" Sapa Alvaro dengan nada amat ramah dan beralih menatap ke arah Rosalind dan Marvin." Apa kabar Rosa sudah lama kita tidak berjumpa. Aku yakin Fanny maupun Fenia pasti senang bila bertemu denganmu lagi," Kata Alvaro beru