Nyonya Nam menyendok lauk untuk suaminya kemudian ikut duduk lalu menyantap makan malam mereka. Tak ada pembicaraan sebelum tuan Nam membuka suara.
"Ajak Maria untuk tinggal disini."
Seruan itu membuat sang istri tersedak hingga terbatuk-batuk, seakan mendapat kabar buruk.
Tuan Nam terkekeh menggeleng pelan, menepuk-nepuk punggung sang istri. "Kamu ini loh, kayak denger aku minta istri baru aja." canda nya mendapat pukulan kecil dari wanita di samping nya. "Iya bercanda sayang, aku cuma mau dia baik-baik saja selama kehamilan nya."
"Tapi gak dengan dia ke rumah ini 'kan bisa." Entah apa yang membuat nyonya Nam sedikit menentang ide suaminya.
"Tidak Mah, Papa meragukan perlakuan Jung. Yang jelas, Maria tidak akan baik-baik bersama anak itu." Mencoba memberikan sang istri pengertian nam
