Episode 9

1528 Kata

Ibell mengangkat wajahnya perlahan. Netra coklat brandy nya bertatapan lurus-lurus dengan netra hitam Radja. Mereka berdua saling menandang dalam diam. Ibell melihat bahwa Om Radja nya kini telah memiliki sejumlah kerutan disudut-sudut matanya dan juga digaris senyumnya. Rambutnya pun sudah mulai diselang selingi oleh uban disana sini. Rahang perseginya masih sama, berbentuk kotak dan tegas, khas ciri-ciri kesukuannya. Dan diatas segalanya, Ibell merindukan Om nya, lebih tepatnya dia merindukan masa lalu nya yang telah dia coba mati-matian membuangnya jauh jauh!!! Akan hal nya Radja, dia sempat terpana sejenak saat memandang MABA nya. Dia ini lelaki normal dan matanya juga masih sehat dan awas. Gadis ini memang cantik sekali, tetapi ada sesuatu didirinya yang membuat Radja menolak memanda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN