Nixie menoleh pada Xaquille ketika suara beratnya terdengar. Matanya menatap pada sosok yang begitu dirindukannya itu. Xaquille berdiri di sana, tampak lebih berwibawa dan sangat berbeda dari terakhir kali mereka bertemu. Nixie terpana, hatinya berdebar kencang. Dengan langkah yang ragu, dia mendekati pria yang masih menjadi suaminya itu. "Honey..." Nixie berbisik pelan. Xaquille terdiam di tempatnya, matanya yang tajam menatap lurus ke arah Nixie. Wajahnya yang tampan tak menunjukkan ekspresi apapun, namun pandangan matanya begitu dingin. Nixie merasa jantungnya seperti berhenti berdetak sejenak. Dia tahu bahwa meninggalkan Xaquille waktu itu adalah keputusan yang terburu-buru, namun saat itu, dia merasa tak punya pilihan lain karena intimidasi dari ibu dan ayah tirinya. Intimida