Keesokan harinya, sinar matahari yang biasanya menyapa dengan hangat terasa suram di peternakan Xaquille. Di rumah Xaquille, Nixie duduk di ruang tamu dengan pikiran yang penuh banyak dugaan-dugaan. Kepanikan dan kesedihan masih menyelimuti dirinya, namun ada sedikit rasa aman karena berada di rumah Xaquille. Kini Xaquille sedang memeriksa rumah peternakan Nixie yang terbakar kemarin dan mencari beberapa barang penting yang mungkin masih selamat dan selamat dari kebakaran. Lamunannya tersadar ketika tiba-tiba telepon genggamnya berdering. Nama sang ibu tertera di layar, membuat perutnya mual sekaligus geram. "Hallo," suara Nixie terdengar datar dan menahan emosinya. "Nixie, kembalilah ke rumah sekarang juga. Kau sudah tak punya tempat tinggal lagi.” Suara ibunya terdengar dingin dan