Ledakan satu waktu

1016 Kata

Abraham tau jelas apa yang dikatakan oleh pria di hadapannya. Namun, dia tidak ingin mengambil kesimpulan sendiri. Kepalanya menoleh pada Gerald, tatapan mata seolah bertanya, “Apa yang aku pikirkan itu benar?” Namun Gerald memilih untuk memalingkan wajahnya. Membiarkan Abraham dipenuhi dengan teka teki pikirannya dulu. “Aku dengar kau mengajar di kampus seni itu kan? dulu anakku yang bernama Nadine juga bercita cita kuliah di sana. kalau kau tidak mengenalnya dengan nama Nadine, mungkin kau akan kenal dengan nama Rose,” ucapnya kemudian tertawa Abraham yang sudah tidak tahan dengan semua pertanyaan dalam otaknya itu langsung melangkah pergi dari sana diikuti oleh Gerald. Begitu sampai di luar ruang, Abraham langsung menuntun peenjelasan. “Apa yang dia maksud? Katakan kalau itu tidak be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN