Ayah yang Buruk

991 Kata

Athalia menggigit bibir bawahnya, ia tertangkap basah. Entah di mana Athalia harus menyembunyikan wajah malunya. "A-aku hanya ingin mengecek apakah kau sudah tidur atau belum. Aku pikir, kau tidak akan bisa tidur nyenyak karena luka di punggungmu. Tapi sepertinya lukamu sudah agak membaik sekarang," jelas Athalia, yang dibalas Mahesa dengan menyipitkan mata. "Benarkah? Hanya itu?" tanya Mahesa. Entah mengapa, dari suaranya, Athalia merasa kalau Mahesa meragukan perkataannya. "Ya. Hanya itu," jawab Athalia. "Bukankah kau berharap bisa tidur satu ranjang lagi denganku? Eh? Apakah sesulit itu jauh dariku, Athalia? Aku tahu kalau kau sangat merindukan sentuhanku," bisik Mahesa masih tetap memeluk Athalia yang berada di atas tubuhnya. Namun tangannya yang semula berada di punggung Ath

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN