Tanpa menggubris ucapan Baron, Athalia mematikan sambungan telponnya lalu segera masuk ke dalam lift. "Semoga saja Ayah tidak membuat kekacauan di sini," gumam Athalia sambil lift itu terus membawanya turun ke lantai satu. Sementara itu, Baron yang sedang berdiri dan menghentak-hentakkan kakinya ke aspal, segera menoleh saat dia melihat Athalia sedang berjalan ke arahnya. "Athalia. Sayangku. Akhirnya kau datang juga menemui Ayah. Ah, kau ini memang anak yang sangat berbakti." Baron berseru senang melebarkan senyum, membentangkan kedua tangannya ke samping, menyambut Athalia ke dalam pelukannya. Akan tetapi Athalia menghentikan langkah saat sudah berada di depan Baron. Athalia enggan masuk ke dalam pelukan ayahnya. "Ada urusan apa Ayah datang ke perusahaan ini?!" tanya Athalia tanpa ba