Gairah sang CEO

1030 Kata

Athalia menggigit bibirnya, kemudian menjawab. “Aku lapar, jadi turun ke dapur dan mengambil makanan di kulkas. Aku juga mengambil cokelatmu,” jawab Athalia dengan sedikit gugup, lalu mengangkat cokelat di tangannya di depan wajah Mahesa. Mahesa melipat kedua tangannya di depan d**a, matanya lurus dengan tatapan yang tak dapat diartikan. Sekarang Athalia menjadi gelisah, ia merasa canggung ditatap sedemikian rupa oleh lelaki tampan itu. “Pantas saja makanan di kulkasku lebih cepat habis. Rupanya ada tikus besar yang mencurinya di tengah malam,” sindir Mahesa yang sebenarnya tidak sungguh-sungguh. Namun ucapannya malah sedikit menyinggung perasaan Athalia. Rona wajah Athalia langsung berubah, bibirnya pun menjadi mengerucut setelah mendengar perkataan lelaki itu. “Aku tidak mencuri. A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN