Happy Reading! Revan baru saja selesai melakukan pertemuan. Sekarang tujuannya hanya ruang kerjanya untuk mengistirahatkan otaknya yang tadi sudah ia gunakan untuk berdebat dengan klien. Untungnya ia menang hingga segala usahanya tidak terbuang sia-sia. Revan melepas jas serta melonggarkan ikatan dasinya kemudian duduk di kursi dengan nyaman. Niat hati ingin istirahat namun pikirannya malah melayang ke rumah. Dengan gerakan cepat, Revan mengeluarkan ponselnya lalu menelpon Mawar. "Ha__" "Apa yang kau lakukan?" tanya Revan tak sabar. "Aku sedang di salon, mas." Revan melotot kesal. "Salon? Siapa yang mengijinkanmu pergi?" tanya Revan marah. "Revan ini mama. Mama yang mengajak istrimu pergi. Revan berdecak kesal lalu beranjak mengambil dompet dan kunci mobilnya. "Salon mana?" t