Happy Reading! "Ahh_ahh_mass_pelann_ahh" Mawar mendesah sembari berpegangan pada sudut meja dapur. Ini adalah ketiga kalinya untuk malam ini dan jujur saja Mawar sudah sangat lelah. Ia mungkin akan pingsan sebentar lagi. Revan menunduk untuk mengelus perut Mawar tanpa memelankan laju hujaman pinggangnya. "Enghh_ nikmatt." erang Revan lalu kedua tangannya beralih memegang pinggang Mawar diiringi dengan tusukannya yang semakin brutal. "Arghh_arghhh"Jerit Mawar keras. Tubuhnya terhentak kuat seiring hujaman kasar yang ia terima. Dreeeeettt Tiba-tiba saja meja dapur bergeser ke depan membuat tubuh Mawar limbung. Untung saja Revan dengan cepat memeluk tubuh istrinya. "Huhh_mass" cicit Mawar panik membuat Revan berhenti bergerak kemudian menarik tubuh Mawar agar menghadap ke arahnya. C