Episode 14 #Luka_yang_Tak_Berdarah Tak punya pilihan Aku dan ibu bergantian menjaga ayah di ruang ICU. Kak Andi dan Amira tidak bisa langsung datang karena hari sudah malam. Mereka berjanji akan datang pagi-pagi sekali. Kami maklum. Anak kak Andi baru berusia 3 tahun, sedang anak Amira baru berusia 2 bulan. Akan sulit bagi mereka jika melakukan perjalanan dadakan. Dokter bilang kondisi ayah sudah stabil meski belum sadarkan diri. Setidaknya sekarang kami bisa bernafas lega. Ku raih ponsel yang sejak tadi terabaikan. Ratusan panggilan dari Rizam sengaja ku acuhkan. Hati ini terlalu sakit melihat perbuatannya. Apalagi ayah pingsan setelah itu. Saat sedang memeriksa pesan, Wisnu memanggil. Mengingat betapa laki-laki itu sudah sangat baik, aku langsung mengangkat panggilannya. "Halo