Episode 13

1694 Kata

Episode 13 #Luka_yang_Tak_Berdarah Kenyataan pahit "A Airin?" Aku terbata. Airin menatap dengan raut tak terbaca. Sesaat kemudian terdengar suara Rizam dari dalam. "Siapa yang datang Andira?" Rizam mendekat. Aku dan Airin masih berdiri kaku di depan pintu. Saat Rizam mencapai ambang pintu, wajahnya berubah tegang. "Apa maksud semua ini Rizam?" Airin bertanya dengan tatapan nanar ke arah Rizam. Ada sorot kemarahan dalam tatapannya. "Maaf Airin sepertinya aku harus segera pamit. Tadi pak Wisnu memintaku mengantarkan sesuatu untuk pak Rizam." Entah karena terdesak atau apa, tiba-tiba saja ide itu muncul. Rizam masih mematung tanpa meminta Airin masuk. Tapi bagaimana mungkin wanita ini mengetahui rumah kami? Saat hendak pergi, Rizam menahan langkah dengan memegang tanganku erat. Aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN