Lintang mengacaukan percintaan mereka dan mereka cepat-cepat memakai baju mereka masing-masing. Hariz kepalanya pening karena belum menuntaskan gairahnya dan melanjutkannya di kamar mandi sendirian. Melati membuka pintu dan melihat Lintang menangis. "Lintang kenapa nangis sayang? " tanya Melati khawatir. "Lintang takut tidur sendiri hiks hiks hiks" tangis Lintang lalu memeluk Melati. Ibu Hariz keluar dari kamar dan melihat Lintang menangis. "Loh kok cucu nenek menangis. Sini tidur sama nenek nanti nenek temenin" ajak Ibu Hariz. Lintang mengangguk dan ikut dengan ibu Hariz kembali ke kamarnya. Melati masuk kembali ke kamar dan Hariz juga baru keluar dari kamar mandi setelah bermain solo. "Maaf ya chef" ucap Melati tak enak. "Gapapa namanya juga anak-anak" jawab Hariz santai walau