Mereka menoleh taunya yang mengetuk kaca adalah anak-anak nakal yang ada di perkampungan itu. Melati menjauh dari Hariz dan segera turun dari mobil. "Saya masuk dulu chef" ucap Melati gugup. "Baiklah, besok jika saya cepat pulang, saya akan menjemput kamu dan pindah lagi kerumah saya Melati. Kamu persiapkan saja barang-barang bawaan kamu buat besok" ucap Hariz. "Iya chef" Hariz pamit pergi dan Melati masih menunggu disana sampai mobilnya pergi. Melati membuka kamar kosan dan melihat Lintang yang sedang memasak. Gadis kecil itu masak sendiri karena ingin belajar mandiri. "Lintang kok pegang kompor sama wajan sih kan panas sayang" tegur Melati dengan lembut. "Lintang gak mau nyusahin kakak, kan kakak sudah capek bekerja jadi Lintang harus bantuin beres-beres dan masak" ujar Lintang