Rumah Loji ( bag.2)

1001 Kata

"Cerita ini hanya karangan fiktif belaka. Latar belakang pada jaman tersebut sengaja dibuat sebagai pelengkap dan sama sekali tidak berhubungan langsung dengan sejarah aslinya." == Kami langsung dibawa menaiki truk setelah selesai didandani. Semua tampak bersedu sedan tak mampu melakukan banyak hal karena dikawal dan diteriaki akan ditembak mati jika tak menuruti perintah mereka. Mbak Mujiah yang diketahui tengah hamil tak ikut dalam p********n ini. Kami berpisah dengannya hingga tak tahu lagi kapan akan bertemu dalam keadaan hidup. "Mbak..jaga diri baik-baik. Semoga suami mbak cepat menyusul." "Jangan pikirkan aku Tika. Sekarang pikirkan nasib kalian bagaimana," isaknya saat truk kami melaju meninggalkannya seorang diri. Melewati camp para prajurit, aku bisa melihat bagaimana Jend

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN