Pemberontakan Pertama

1034 Kata

"Cerita ini hanya karangan fiktif belaka. Latar belakang pada jaman tersebut sengaja dibuat sebagai pelengkap dan sama sekali tidak berhubungan langsung dengan sejarah aslinya." == Semua mata para prajurit itu mengarah kepada kami. Ada yang memalingkan wajah, ada pula yang membulatkan matanya sampai tak terasa sudah mengeluarkan air liurnya. Aku menangis sedih. Tak pernah terbayangkan dalam hidupku akan sama seperti mendiang ibuku ataupun teman-temanku dulu yang berada di rumah bordil. Lantas...apa aku akan jadi bagian dari mereka? Hingga yang terburuk adalah..aku akan menjadi b***k seks mereka seperti yang santer telah terdengar dari desa ke desa bahkan Sunyang pun memperingatkanku saat itu. Kulihat yang lainnya juga sama tersedunya sepertiku. Meski kedua tangan ini coba untuk menutup

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN