Kesal

1066 Kata

"Cerita ini hanya karangan fiktif belaka. Latar belakang pada jaman tersebut sengaja dibuat sebagai pelengkap dan sama sekali tidak berhubungan langsung dengan sejarah aslinya." == Badanku terasa seperti ditimpa ribuan batu. Sangat berat sampai aku sulit untuk membuka mata. Tapi kupaksa juga karena begitu merasakan ada daerah kosong di sebelahku. Tuan Hiro terjaga dari tidurnya. Aku beringsut duduk di tepian ranjang dengan selimut menutupi tubuhku. Aku masih ingat bagaimana ranjang ini menjadi tempat terpanas yang pernah kurasakan. Lucunya tadi malam, entah kenapa aku teringat dengan ibu. Waktu itu ibu membawa satu pria. Padahal kami baru ditinggal ayah beberapa hari saja. Aku pikir yang pulang ke rumah hari itu adalah ayah, tapi ternyata ibu tengah bersama pria asing. Mereka menikmati

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN