Kana kembali ke dapur hampir empat puluh lima menit kemudian, dia memilih berendam untuk menenangkan pikirannya dan menyegarkan tubuhnya mengingat hari ini cukup berat dan melelahkan. Sebuah pesan masuk dari Wira membuat Kana mengernyit juga mendesah napas panjang. Pikirannya jadi keruh kembali. -Aku masih mencintaimu, Kana. Aku tidak akan melepaskanmu dan membiarkanmu dengan siapapun. Dengan Mahesa Wangsadinata sekalipun!- Membaca pesan itu membuat Kana mendecak kesa. Setelah berselingkuh, kini pria itu menjadi mantan kekasih yang terobsesi padanya. Kana tidak ingin ambil pusing, dia memilih memblokir nomor Wira saja. Dulu dia tidak melakukannya karena pria itu tidak pernah menghubunginya atau mengganggunya. Kana memasuki dapur dan justru mencium harum yang membuat perutnya menjer