Mahesa mengernyit bingung dengan langkah yang lebar melihat sedikit keributan di meja mereka. “Ada apa, Na?” Tanya Mahesa membuat Kana mendongak. “Astaga… Ada apa dengan wajahmu?” Mahesa menatapnya dengan wajah khawatir dan langsung berdiri di depan Kana, membungkuk untuk mengecek wajah wanita itu. “Tidak apa-apa, Mas. Tadi ada pengunjung yang tidak sengaja menabrak pelayan lalu pecahan kacanya mengenai sedikit wajahku. Tapi ini bukan masalah, aku membawa plester.” Kana tersenyum dan menunjukkan plester di tangannya, dia memang selalu membawanya di tas. “Ya Tuhan … Ada saja. Sebentar aku ambil antiseptic di mobil.” Ucap Mahesa beranjak pergi dari sana, namun Kana langsung menahannya dan mendesis, Mahesa kadang memang berlebihan.. “Tidak apa-ap, Mas. Aku akan mencucinya dengan air sa