Bab 53 | Tragedi di Pesta

1948 Kata

Kana kembali mematut dirinya di cermin full body untuk memastikan penampilannya. Dia menarik napasnya panjang dan mengembuskannya dengan perlahan. Gaun pemberian Nadia begitu sempurna di tubuhnya, dia memilih soft make up untuk menyempurnakan penampilannya dan menata rambutnya cukup simple dengan model low knot bun yang akan mempertegas garis lehernya. Kana memperhatikan gaun dengan model V itu di bagian depan dan belakang, sehingga menampilkan leher hingga belahan dadanya yang begitu indah juga punggungnya yang sempurna. Dia lalu kembali menatap ponselnya, ingin memastikan apa Mahesa benar-benar tidak bisa datang? Dia melihat pesan yang sudah dia kirimkan sebelumnya. -Mas, kau benar-benar tidak bisa datang malam ini? Orang tuamu pasti sangat mengharapkan kedatanganmu di pesta pera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN