Bab 43 | Permintaan Bertemu

1308 Kata

Krisna datang dengan tatapan tajamnya, membuat karyawan itu seketika menunduk. “Lihat akibat keteledoranmu! Kau mencelakai orang lain!” Krisna mengangkat tangan Kana yang sudah melepuh dengan kulit yang merah dan terkelupas. Lalu satu tangan Krisna mencekal dagu karyawan itu untuk melihat akibat keteledorannya. “Ma…Maafkan saya.” Ucap wanita itu terbata. “Ck! Memang maafmu bisa membuat tangannya sehat kembali?!” Krisna mendecak kesal dengan nada kesalnya. Dia lalu menarik Kana untuk membawanya ke UGD. “Dokter… Lepaskan …” Kana berusaha melepaskan cengkraman tangan Krisna. “Saya bisa pergi sendiri ke UGD untuk mendapat penanganan.” Ucap Kana tenang, lalu melanjutkan langkahnya meninggalkan Krisna yang masih terdiam di sana. Dalam hati bertanya-tanya, bagaimana bisa Kana menunjukkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN