“Hey, wake up.” Mahesa menyentuh lembut pipi Jasmine dan duduk di sisi ranjang dengan setengah berbaring untuk membangunkan Jasmine. “Eunghh …” Jasmine menggeliat dan mengerjap-ngerjapkan matanya, dia membuka matanya dan melihat Mahesa yang ada di depan wajahnya dengan senyum yang begitu manis, membuat Jasmine ikut tersenyum lalu menangkup wajah Mahesa dan memberikan kecupan di bibir pria itu. “Jam berapa sekarang?” Tanya Jasmine, membuat Mahesa melirik arloji di tangan kirinya. “Jam lima sore. Ayo.” Mahesa mengulurkan tangannya, membuat Jasmine mengernyitkan keningnya namun tetap menyambut uluran tangan Mahesa. “Kemana, Sa?” Tanya Jasmine, dia juga melihat sudah ada koper berukuran sedang miliknya di depan ranjang. “Kencan tentu saja, memang kau mau terus berada di sini?” Tanya