Scared

2448 Kata

Suasana di depan ruang UGD yang tadinya sudah dipenuhi oleh suara tangis dari para sahabat Aurel, kini bertambah lagi ketika keluarga besar Aurel datang. Ya keluarga besarnya. "Letta gimana keadaan Aurel? Aurel baik-baik aja kan? Dia cuma luka ringan kan? Jawab gue Letta" Levin mengguncang bahu Letta yang sedang menangis tertunduk. Merasa tak mendapat jawaban, Levin berpindah ketempat sahabatnya berada. "Zo, gimana Aurel? Dia udah siuman kan??" Renzo hanya diam menatap lurus kedepan dengan tatapan kosong, di pipinya masih ada jejak air matanya. "Woi jawab gue!! Adek gue kenapa! Arrgghh!.." Levin memukul tembok yang ada di depan nya dan menjambak rambutnya frustasi. Yudis berjalan ke arah Levin dan menepuk bahunya pelan. "Lev lo tenang dulu, Aurel di dalam masih di tanganin sama dokt

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN