Marahnya Rangga

1591 Kata

Kantor Kepolisian Sektor, atau kantor Polsek yang didatangi oleh Dhevi dan teman-teman terlihat sepi, tapi terang benderang. Ada beberapa kendaraan dinas yang terparkir dan juga beberapa motor. Dengan mudahnya mereka mendapatkan tempat parkir. Hanya parkir di halaman depannya saja, sudah membuat Dhevi agak gelisah. Dia membayangkan kalau saja tiba - tiba Rangga muncul dari balik pintu depan yang ada gambar polisi berikut tulisan-tulisan di bawahnya itu, pingsan nggak dia nanti? "Yuk turun," ajak Vino . "Harus banget ya? Nggak bisa Vino aja?" tanya Dhevi yang tidak enak menolak langsung ajakkan Vino, tapi hatinya sendiri berdebar. Dia harus bicara apa kalau ketemu kang Rangga, Hai, Halo, apa kabar, atau bilang Adek kangen? Gilaaa .. "Ckk ... Ntar kalau ada Kak Rangganya, dia malah bing

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN