Chapter | 6.1

2129 Kata

Jakarta, Indonesia      Percikan air dari atap berlubang ketika menadah guyuran hujan, serta aroma anyir dari besi setengah berkarat seakan membanggakan dua tubuh manusia berusia tiga puluh tahunan yang terkurung. Benar-benar kelakuan iblis menjelma wujud nyata dengan kuasa harta dan hukum atas keluarga mereka membuatnya tercacat sebagai narapidana. Kotor dan hina atas perbuatan tak mereka lakukan sedikitpun, menyentuh bahkan membuat tempat perkara pun tak dilakukan oleh Adam dan Nicky,      "Hei! Keluar kalian!" Suara itu seakan memberontak dalam ruang kecil yang membusuk.      Adam melirik sekilas mata Nicky yang hanya menatap langit-langit ruang penjara,      "Apalagi yang dia inginkan? Masih kurang busuk kamar ini hah? Sana Dam, kamu aja yang keluar. Biar aku mati pelan-pelan disin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN