Setiap jarum menunjuk pada perpanjangan detik, Nessa menatap bosan tangan tersibuk kan oleh komputer dan hologram. Berbincang berbagai bahasa yang membuat Nessa pening sekaligus berdenging. Nessa membanting arah pada tingkap ruang tengah menuju pemandangan mansion saat Gerald menatapnya dan kembali pada beberapa bagian sketch of holografi yang sukar Nessa ketahui 'manusia itu super sibuk, normal, baik serta penyayang sama neneknya. Tapi beda kalau sama aku, dia... Jahat dan arogan dengan otak kotornya' gumam Nessa dalam hati sambil membolak-balik halaman utama majalah populer Minggu ini. Tak hentinya Nessa memerhatikan tangan beserta mata biru nampak jeli dengan berbagai alat seperti smartphone dan sistem khusus lainnya. Ia mengabaikan semua perhatian serius istrinya. Walau Gera