Bab 18

1600 Kata

“Mau apa kalian?” tanya Atlas, wajahnya berubah datar dan tatapannya tajam. “Tuan meminta kami agar membawa Tuan muda kembali ke rumah,” jawab salah satu di antara mereka. “Bilang sama si tua bangka itu kalau gue nggak akan mau tinggal lagi sama dia!” ucap Atlas penuh ketegasan. “Maaf, tidak bisa seperti itu Tuan muda. Perintah Tuan besar adalah salah satu keharusan bagi kami,” ucap lagi salah satu di antara mereka. Atlas terkekeh pelan. Dia kasihan dengan para pesuruh papanya karena mereka tidak sadar jika sedang di manfaatkan tampa tujuan yang jelas. Atlas heran dengan Gabino mengapa ingin sekali membawa dia pulang ke rumah padahal selama Atlas pergi dari rumah tidak pernah Gabino mencarinya. Akan tetapi, mengapa sekarang berbeda? Ada apa yang Gabino sebenarnya? “Lo semua mau pu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN