“Kamu yang kenapa ada di sini. Gedung ini berbahaya dan nggak terpakai lagi. Saya lihat kamu masuk ke gedung ini tadi. Mau cari apa sampai ke atas gini, sih? Kamu nggak papa, kan?” ceramah Pak Tito mirip banget kalau Gio lagi pasang mode bapak-bapak. Mungkin emang gitu kalau cowok lebih tua, maksudnya lebih dewasa. “Tapi tadi teman saya katanya kuliah di sini, Pak. Dan dia ada barang yang ketinggalan di atas sini. Makanya saya nemenin dia ke atas buat cari barangnya.” “Temen? Saya nggak lihat kamu pergi sama temen kamu. Saya cuma lihat kamu sendirian masuk gedung. Jangan berkhayal, Val. Ini masih siang.” Pak Tito menggenggam tangan Val dan bermaksud membawanya turun. “Ta-tapi, Pak, teman saya luka. Kakinya terkilir, kata dia terperosok dan nggak bisa bergerak.” “Ngayal kamu. Usah ikut