Daegal mengerjabkan matanya perlahan, menyesuaikan cahaya yang masuk. Hal yang pertama kali Daegal lihat adalah sebuah kubah transparan raksasa yang di dalamnya terdapat berbagai jenis tanaman dan bebungaan. Daegal mencoba menggerakkan tangannya, tetapi tidak bisa. Dia menurunkan pandangan ke bawah dan menemukan dirinya sedang melayang di udara. Ada sebuah kawat berwarna emas bercahaya, mengelilingi tubuh Daegal bak ikatan yang mengandung kekuatan magis. Jantung Daegal berdetak cepat karena panik. Dia mencoba menggerakkan tubuh, tetapi berakhir sia-sia. Berteriak pun Daegal tidak bisa. Mulutnya seolah terkunci dengan gembok tak kasap mata. Apa yang sedang terjadi pada Daegal? Apakah ini bagian dari mimpi sebelumnya? Atau Daegal justru bermimpi lagi? "Kamu sudah bangun rupanya." Pria ya