Sudah dua minggu Daegal tinggal di rumah Cikal dan beradaptasi menjadi anak kecil yang lugu dan polos. Daegal bercerita bahwa dia tidak mengingat kejadian apapun saat dia tiba-tiba terbangun di dalam hutan. Pihak kepolisian membawa Daegal ke rumah sakit dan hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa Daegal mengalami gegar otak. Hal itu memungkinkan Daegal kehilangan ingatannya, tetapi bisa berangsur-angsur pulih seiring dengan berjalannya waktu. Daegal juga bilang bahwa nama Rimba diberikan oleh pemuda yang menolongnya di hutan, yaitu dirinya sendiri versi dewasa. Bukan tanpa alasan, Daegal berani bilang seperti itu. Karena ketika Ethes melemparnya keluar dari desa Anoa, kepala belakang Daegal terkena pinggiran batu besar dan jatuh terguling hingga ke dasar jurang. Daegal bisa merasakan c