04. potek

371 Kata
seminggu telah berlalu semenjak pertama kali dini pertama bekerja. mobil dini pun sudah selesai diperbaiki, dini masih mempertimbangkan akan mengirim tagihan bengkel ke orang yang menabraknya kemarin atau tidak,toh kesalahan juga sebenernya tidak sepenuhnya pada lelaki itu. karena kesibukannya dikantor saat ini dini gak ada waktu untuk memikirkan lelaki yang sempat membuat jantungnya berdebar. sebenarnya dini punya rencana untuk mengunjungi kantor lelaki tersebut berdalih mengantarkan tagihan ganti rugi mobil yang diserempetnya. "ah..sudahlah,aku rasa aku bukan abg labil yang sedang jatuh cinta pada pandangan pertama"sambil tersenyum dini bergumam sendiri. ..... malem minggu ini dini berencana menemui sahabat lamanya saat sma dulu,dini tak punya banyak teman dijakarta hanya beberapa yang hingga kini masih berkomunikasi dengannya. jam 8 malem dini dan Anita sudah berada disatu mall besar dijakarta rencananya mereka akan berbelanja dan makan malam bersama malam ini. selesai memutari mall dan puas dengan belanjaan masing masing kini mereka berdua memasuki restoran cepat saji yang masih berada didalam satu gedung tersebut. mereka berdua asyik makan sambil bercanda membahas hal hal lucu dulu saat mereka masih sekolah disela sela pembicaraan mereka , tak sengaja mata dini menangkap seseorang yang seperti ia kenal. dahi dini berkerut mengingat ngingat siapa orang tersebut,sambil terus mengamati... lelaki tersebut tidak sendiri ,lengannya digamit seorang perempuan cantik bertubuh ramping berpakaian seksi ,rambutnya panjang tergerai ,memakai gincu yang merah merona,wanita tersebut terlihat bergelayut manja dilengan lelaki disampingnya itu. anita memperhatikan dini mengikuti arah pandang sahabatnya itu ,anita heran tak biasanya dini memperhatikan orang seintens ini. "din....,siapa,apa lo kenal"tanya anita andini hanya menggeleng ,kemudian menjawab singkat "tidak" "ohhh...gue pikir lo kenal ,kayaknya daritadi lo liatin mereka aja " tanya anita menyelidik andini menaikkan kedua bahunya,sambil menambahi "seperti nya gue pernah lihat,tapi ternyata bukan" .... entah mengapa semenjak malam itu ketika dini melihat alvin bersama seorang perempuan mungkin pacarnya atau bahkan istrinya entahlah...perasaanya jadi galau,ya ,andini ketahui lelaki yang sempet menabrak mobil nya seminggu lalu bernama alvin dari kartu nama yang lelaki itu berikan. untung aku gak jadi kekantor lelaki itu...batin dini biarlah ...toh mereka juga tidak saling mengenal ,aku memang rerpesona pada pandangan pertama pada sosok laki laki itu tapi tuhan telah menunjukkan jawaban bahwa kami nggak bakal bersatu bahkan disaat aku belum sempet mengenal lebih jauh lelaki tersebut.. dalam hatinya dini bersyukur...
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN