Tragedi di Vila

1524 Kata

Tengah malam Reynor baru sampai di apartment. Suasana ruangan yang gelap gulita menandakan bahwa penghuninya sudah terlelap. Sebenarnya ia sudah lelah, namun mengingat jika ia belum packing segala keperluan untuk besok pagi, iapun mengurungkan niatnya untuk langsung menuju tempat pembaringan. "Huuff!" Keluhnya seraya membuang nafas kasar dari mulut. Reynor menuju ke tempat stop kontak berada. Ceklek! Reynor menyalakan lampu. Netranya mendadak terbelalak, melihat sudah ada dua koper berjajar di samping lemarinya, yang siap di bawa jalan-jalan esok pagi. "Itu yang satu kopernya Nadine, satunya lagi punya gue." Ujarnya bingung. Matanya melirik ke arah Nadine yang sudah tertidur berbalutkan selimut. "Dia udah nyiapin juga baju-baju gue?" Tanyanya sendiri. Reynor perlahan mendekati sof

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN