“Bu, ini majikannya aku,” ucap Maudy malu.
“Hah? Majikan kamu? oalah, dia yang tukang balapan itu?”
“Iya, kenalin namanya Erik. Ini ibu aku,” ucapnya memperkenalkan mereka berdua. “Maaf ya, tadi ibu aku ngomong gitu.”
“Gak papa kamu.” Berbicara aku-kamu berhasil membuat Erik memalu. “Saya Erik, Bu.”
“Maaf ya ampun, Ibu gak tahu. Kirain sales soalnya ganteng gini. Biasanya kan anak zaman sekarang manfaatin wajah buat jadi sales?” Sampai wanita paruh baya itu mengelus pipi Erik.
“Aduh bergerigi.” Erik berucap dalam hati.
“Yaudah masuk yuk. Ikut makan malam disini ya. Ibu bawain banyak makanan.”
“Ih gak usah, Bu. Dia masuk pergi sekarang. Baru dateng dari Austin, dia butuh istirahat.”
“Gak papa kok, Kamu. Aku mau makan dulu disini sama Ibu kamu.”
Kalimat yang aneh membuat Maudy dan
