3 bulan kemudian. Mirna yang sedang mengelap tubuh Aby dikejutkan dengan pergerakan tangan lelaki itu. Beberapa saat kemudian mata Aby perlahan terbuka. Matanya mengerjap beberapa kali. Seakan sedang berusaha mencerna apa yang dia lihat. "Ma..mi," panggilnya lemah. Bahkan hampir saja tidak terdengar. Mirna langsung memegang jemari Aby. Wanita itu kembali meneteskan air mata. Penantian dia selama tiga bulan berakhir. Dia bisa melihat lelaki itu memanggil namanya lagi. Dia yang telah hampir berputus asa untuk mengharapkan Aby kembali sadar dan membuka mata pada akhirnya melihat keajaiban itu terjadi. "Sayang, syukurlah kamu kembali." Mirna menciumi pipi dan kening Aby berkali-kali. Seketika rasa bahagia menyelimuti hati wanita itu hingga tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. "Ma